Yogyakarta adalah sebuah kota yang menjadi tempat destinasi
wisata diIndonesia, setiap tahunnya banyak sekali wisatawan domestik maupun
manca negera yang berkunjung di Yogyakarta. Banyak sekali spot-spot menarik
yang di tawarkan di kota yoagyakarta ini. Kategori wisata di jogja pun sangat
beragam, seperti budaya, pendidikan, alam, kebun binatang dan lain sebagianya.
Kepopuleran wisata di jogja juga di dukung dengan kemajuan teknologi saat ini,
media social saat ini senantiasa memamerkan foto-foto menarik. Hal ini juga
yang membuat banyak wisatawan ingin berkujung ke jogja dan berselfi ria di
obyek wisata tersebut.
Dulu saya masih ingat ketika saya masih SD sekitar tahun
90an akhir jika merencanakan piknik
bersama biasanya tujuanya ke malioboro, purawisata, pantai parangtritis ataupun
kebun binatang gembira loka, tapi coba kita lihat sekarang, beragam
wisata-wisata baru mulai dibagun di sekitaran kawasan Yogyakarta ini, sebut
saja taman pintar, pantai-pantai baru di gunung kidul, gua pindul, jogja bay,
sindu edu park dll. Ditahun 2000an Salah satu tempat wisata baru di Yogyakarta
adalah hutan pinus dan kebun buah mangunan. Hutan pinus dan kebun buah mangunan
terletak di di kabupaten bantul kecamatan dlingo.
Waktu masih smk hutan pinus hanyalah sebuah hutan yang di
penuhi orang-orang nongkrong saja, walaupun tempatnya dari dulu sangat indah
tapi belum ada yang menjadikan itu sebagai tempat pariwisata. Tapi bisa kita
lihat sekarang hutan pinus menjadi tujuan pariwisata yang sangat bisa di andalkan
di Yogyakarta ini. Bahkan mantan presiden amerika serikat barack Obama parnah
berkunjung di hutan pinus pada 2017 kemarin. Kebun buah mangunan juga tidak
kalah bagusnya, setiap pagi dan sore kebun buah mangunan di kunjungi wisatawan untuk melihat sunrise dan sunset. Belum lagi
acara-acara seperti outbound, makrap, dll. Tak hanya gardu padang saja yang
ditawarkan oleh kebun buah magnunan ini, Kebun buah yang memiliki luas 23,6 ha juga
memliki taman, kebun buah, fasilitas homestay dan fasilitas-fasilitas penujang
lainya.
Dengan semakin populernya hutan pinus dan kebun buah
mangunan membuat perekonomian masyakarat sekitar juga ikut naik,
fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya dan papan petunjuk arah di
bangun oleh pemda setempat. Wisatawan sudah tidak bingung menuju tempat lokasi.
Dengan semakin mudah akses ketempat wisata, lalu lalang kendaran sangat ramai,
hal ini di manfaatkan penduduk sekitar untuk berjualan di pinggir jalan,
seperti oleh-oleh khas dlingo, bakso, mie ayam dan juga jualan bensin. Salah
satu tempat oleh-oleh khas disekitaran jalan mangunan adalah tiwul ayu, dulu
tiwul ayu dulu hanya menjual tiwul dan aneka oleh-oleh lainya, tapi sekarang
bisa lihat tiwul ayu sudah menjadi tempat makan yang besar, tidak hanya menjual
tiwul tapi sudah seperti rumah makan yang menjajakan ayam ingkung dll. Usaha
homestay atau penginapan di kawasan tersebut juga mulai tumbuh, tidak sedikit
masyarakat yang menfaatkan rumah meraka sebagai homestay atau penginapan untuk
wisatawan. Saya belum tahu harga permalam homestay atau penginapan permalam
berapa. Yang jelas setahu saya homestay dan penginapan di kawasan tersebut
belum sebanyak sekarang.
Hutan pinus dan kebun buah mangunan merupakan cikal bakal
pariwisata yang ada di kecamatan dlingo, walaupun tempat lain juga tidak kalah
indah dari kedua tempat tersebut tapi kedua tempat tersebut sudah memliki
pesona tersendiri dihati wisatawan. Dengan semakin banyaknya wisata yang
berkunjung ditempat tersebut diharapakan ekonomi masyarakat juga samakin naik.
0 comments:
Post a Comment